Sunday, 5 February 2017

Membuat CRUD pada Php

Membuat CRUD pada PHP dengan MYSQL

Kali ini saya aka berikan cara crud dengan php dan menggunakan database mysql ,intinya paling penting   yang harus di pelajari  adalah  membuat semua apliaksi terhubung dengan database baik itu bisa menginput, mengedit , menampilkan data dan menghapus data yang tidak kita inginkan  pada database   dengan menggunakan Php

Pengertian CRUD ( Create , Read , Update  dan Delete)


CRUD adalah Singkatan dari  Create , Read , Update  dan Delete  jadi fungsinya adalah mengolah database , misalnya seperti menginput data  (CREATE) ke database , Menampilkan data dari database (READ) , Mengubah atau Mengupdate data pada database(UPDATE) dan mengapus data pada database dengan (DELETE)

Oke sebelum kita membuat CRUD pada PHP dengan MYSQL pertama kita :

  • Membuat database pada Localhost/phpmyadmin dengan nama "dbmahasiswa'
  • Buat sebuah table  "tbmahasiswa'
  • colum/ field pada table isi dengan (id_mhs  , nama  ,jurusan ,matakuliah) seperti yang di bawah

Dan Pertama kita membuat

Step #1 Database


Membuat database












Step#2 koneksi.php


<?php
$host = "localhost";
$user ="root";
$pass ="";
$db ="dbmahasiswa";

mysql_connect($host,$user,$pass) or die ("Koneksi Gagal");
mysql_select_db($db) or die ("Database Tidak Ditemukan");
?>

Step#3 index.php Untuk Menginput Data Ke database  

</head>
<body>
<form id="form1" name="form1" method="post" action="proses.php">
<p> Data Mahasiswa LP3I
  <table width="254" border="0">
    <tr>
      <td width="86">ID</td>
      <td width="10">:</td>
      <td width="144"><label>
        <input type="text" name="id_mhs" id="id_mhs" />
      </label></td>
    </tr>
    <tr>
      <td>Nama</td>
      <td>:</td>
      <td><label>
        <input type="text" name="nama" id="nama" />
      </label></td>
    </tr>
    <tr>
      <td>Jurusan</td>
      <td>:</td>
      <td><label>
        <input type="text" name="jurusan" id="jurusan" />
      </label></td>
    </tr>
    <tr>
      <td>Matakuliah</td>
      <td>:</td>
      <td><label>
        <input type="text" name="matakuliah" id="matakuliah" />
      </label></td>
    </tr>
    <tr>
      <td>&nbsp;</td>
      <td>&nbsp;</td>
      <td><label>
        <input type="submit" name="button" id="button" value="Simpan" />
      </label></td>
    </tr>
  </table>
</form>
</body>
</html>

Step#4  tampil_mahasiswa.php Untuk Menampilkan Data (Read / Select )

<center>
<a href="index.php">Tambah</a>
  <table width="607" border="1">
    <tr>
      <th width="102" scope="col">No</th><br>
      <th width="102" scope="col">ID_Mahasiswa</th>
      <th width="135" scope="col">Nama Mahasiswa</th>
      <th width="66" scope="col">Jurusan</th>
      <th width="147" scope="col">Matakuliah</th>
      <th width="123" scope="col">Aksi</th>
    </tr>
<?php 
include("koneksi.php");
$query = mysql_query("SELECT * FROM tbmahasiswa");
$no = 1;
while ($data = mysql_fetch_array($query)){
    echo "<tr>
 <td>$no</td>
      <td>$data[id_mhs]</td>
      <td>$data[nama]</td>
      <td>$data[jurusan]</td>
      <td>$data[matakuliah]</td>
      <td><a href=edit_mhs.php?id=$data[id_mhs]>Edit</a> | <a href=delete_mhs.php?id=$data[id_mhs]>Delete </a> </td>
    </tr>";
$no++;
}
 echo "</table></center>";
 echo "<Total Mahasiswa Berjumlah <br>".mysql_num_rows($query)."Orang.</center>";
?>














Step#5 Proses.php Untuk Memasukan Data (create / Insert)


<?php
ob_start();
include("koneksi.php");
mysql_query("INSERT INTO tbmahasiswa(id_mhs,nama,jurusan,matakuliah)
Value('$_POST[id_mhs]','$_POST[nama]','$_POST[jurusan]','$_POST[matakuliah]')");
header('location:tampil_mahasiswa.php');
?>

Step#6  proses_edit.php Untuk Update Data ( Update / Edit ) Jika menekan Pada label aksi edit 


<?php
ob_start();
include("koneksi.php");
mysql_query("UPDATE tbmahasiswa SET nama='$_POST[nama]', jurusan='$_POST[jurusan]', matakuliah='$_POST[matakuliah]' WHERE id_mhs='$_POST[id_mhs]'");
mysql_query($update) or die ("Error tu");

header('location : tampil_mahasiswa.php'); 
?>

Step#7 edit_mhs.php Untuk Tampilan atau form Pengeditan Data 


<?php
include "koneksi.php";
$edit = mysql_query ("SELECT * FROM tbmahasiswa WHERE id_mhs = '$_GET[id]'");
$data = mysql_fetch_array($edit);
?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<form id="form1" name="form1" method="post" action="proses.php">
<p>Edit Data Mahasiswa LP3I
  <table width="254" border="0">
    <tr>
      <td width="86">ID</td>
      <td width="10">:</td>
      <td width="144"><label>
        <input name="id_mhs" type="text" id="id_mhs" value="<?php echo $data[id_mhs]; ?>" readonly = "yes" />
      </label></td>
    </tr>
    <tr>
      <td>Nama</td>
      <td>:</td>
      <td><label>
        <input name="nama" type="text" id="nama" value="<?php echo $data[nama]; ?>" />
      </label></td>
    </tr>
    <tr>
      <td>Jurusan</td>
      <td>:</td>
      <td><label>
        <input name="jurusan" type="text" id="jurusan" value="<?php echo $data[jurusan]; ?>" />
      </label></td>
    </tr>
    <tr>
      <td>Matakuliah</td>
      <td>:</td>
      <td><label>
        <input name="matakuliah" type="text" id="matakuliah" value="<?php echo $data[matakuliah]; ?>" />
      </label></td>
    </tr>
    <tr>
      <td>&nbsp;</td>
      <td>&nbsp;</td>
      <td><label>
        <input type="submit" name="button" id="button" value="Simpan" />
      </label></td>
    </tr>
  </table>
</form>
</body>
</html>














Step#8 delete.php Untuk hapus data ( Delete/Hapus)


<?php
ob_start();
include("koneksi.php");
mysql_query("DELETE FROM tbmahasiswa WHERE id_mhs = ' $_GET[id]'");

header('location : tampil_mahasiswa.php');
?>




Wednesday, 1 February 2017

Query Mysql

Mengenal SQL ( Structured Query Language )

  SQL ( Structured Query Language ) adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur.
Bahasa SQL ini dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam database maupun merelasikan antar database

SQL dibagi menjadi tiga bentuk Query, yaitu :

1.    DDL ( Data Definition Language )
DDL adalah sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada
sebuah Database, Query yang dimiliki DDL adalah :

  •  CREATE : Digunakan untuk membuat Database dan Tabel
  • Drop : Digunakan untuk menghapus Tabel dan Database
  •  Alter : Digunakan untuk melakukan perubahan struktur tabel yang telah , baik menambah Field ( Add ), mengganti nama Field ( Change ) ataupun menamakannya kembali ( Rename ), dan menghapus Field ( Drop ).

2.   DML ( Data Manipulation Language )
DML adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi,
sehingga fungsi dari Query DML ini untuk melakukan pemanipulasian database yang telah
dibuat. Query yang dimiliki DML adalah :

  •  INSERT : Digunakan untuk memasukkan data pada Tabel Database
  •  UPDATE : Digunakan untuk pengubahan terhadap data yang ada pada Tabel Database
  • DELETE : Digunakan untuk Penhapusan data pada tabel Database
3.   DCL ( Data Control Language )

DCL adalah sebuah metode Query SQL yang digunakan untuk memberikan hak
otorisasi mengakses Database, mengalokasikan space, pendefinisian space, dan pengauditan
penggunaan database. Query yang dimiliki DCL adalah :
  •  GRANT : Untuk mengizinkan User mengakses Tabel dalam Database.
  •  REVOKE : Untuk membatalkan izin hak user, yang ditetapkan oleh perintah GRANT
  •  COMMIT : Mentapkan penyimpanan Database 
  • ROLLBACK : Membatalkan penyimpanan Database

Contoh - contoh nya

CREATE DATABASE nama_database;
Contoh :
mysql> create database pendaftaran;
Query OK, 1 row affected (0.11 sec)

DROP DATABASE nama_database;
Drop berarti menghapus. Query SQL ini berfungsi untuk menghapus sebuah database, seperti
contoh berikut :
mysql> drop database pendaftaran;
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

USE nama_database;
Contoh :
mysql> use pendaftaran;
Database changed
Setelah masuk ke dalam database anda dapat membuat sebuah tabel atau lebih. Untuk
membuat tabel dapat menggunakan sintax dibawah ini :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length), field-2 type(length), field-3 type(length), …… ….(….));
Contoh :
mysql> create table data_diri (
-> no int(3),
-> nama varchar(35),
-> alamat varchar(60),
-> email varchar(40),
-> no_telepon varchar(15),
-> sex char(1));
Query OK, 0 rows affected (0.08 sec)
Pada contoh diatas, query OK menyatakan bahwa pembuatan tabel dengan nama data_diri
berhasil dibuat, untuk melihat tabel yang ada pada database dapat menggunakan SIntax berikut ; 

Untuk Melihat Struktur Tabel:
DESC nama_tabel;
Atau
DESCRIBE nama_tabel;

Menghapus Tabel
Untuk menghapus Tabel yang telah dibuat dapat menggunakan query SQL berikut :
DROP TABLE nama_tabel;
Drop berarti menghapus. Query SQL ini berfungsi untuk menghapus sebuah Tabel, seperti
contoh berikut :
mysql> drop table data_diri;
Query OK, 0 rows affected (0.03 sec)



Membuat Kunci Primer ( Primary Key )
Dalam membuat sebuah database, kita akan menemukan sebuah record yang data nya tidak
boleh sama dengan record yang lain. Agar data tidak kembar maka harus membuat sebuah kolom
yang di deklarasikan sebagai kunci primer (primary key), Primary key hanya diperboleh kan dibuat satu
kunci. Syntax untuk menciptakan kunci primer (primary key) adalah :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length)PRIMARY KEY, field-2 type(length), …… ….(….));


Mengganti nama tabel
Query SQL untuk merubah nama tabel dengan menggunakan RENAME, Sintax seperti
berikut :
RENAME TABLE tabel_lama TO tabel_baru;
Contoh :
mysql> rename table pribadi to data_pribadi;
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

Menambah Field pada Tabel
Menambah kolom dapat diartikan sebagai langkah untuk menyisipkan field baru pada
sebuah tabel. Untuk melakukan penambahan Field maka ALTER spesifikasi yang digunakan
adalah ADD. Sintax yang digunakan adalah :
ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_field Type_data(length);
Contoh :
mysql> alter table data_diri add gol_darah char(1);
Query OK, 0 rows affected (0.14 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0

Menghapus Field pada Tabel
Pada pembuatan database pasti terdapat kesalahan seperti pada field tabel yang
berlebihan dan lain-lain. Untuk melakukan Penghapusan Field maka ALTER spesifikasi yang
digunakan adalah DROP. Sintax yang digunakan adalah :
ALTER TABLE nama_tabel DROP nama_field;
Contoh :
mysql> alter table data_diri drop gol_darah;
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0


DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE)
DML adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi, sehingga
fungsi dari Query DML ini untuk melakukan pemanipulasian database yang telah dibuat.

Memasukkan Data pada tabel ( INSERT )
Memasukkan data atau entry data, dalam semua program yang menggunakan query SQL
sebagai standar permintaannya, digunakan perintah INSERT. Syarat untuk memasukkan data adalah
telah terciptanya tabel pada sebuah database. Sintax yang digunakan adalah :
INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘isi_field1’, ‘isi_field2’, ‘isi_field3’,….., ‘isi_fieldN’);
Contoh :
mysql> insert into tb_tamu values('1','Boi trimoyo','ujung
berung','bo_i77@yahoo.com','085613548789');
Query OK, 1 row affected (0.05 sec)

Memperbarui Isi Data ( UPDATE )
Memperbarui isi data atau update data adalah sebuah proses meremajakan data lama
menjadi data yang lebih baru. Namun tidak semua data dalam database yang perlu diremajakan,
melainkan sebagian data yang dianggap perlu untuk diremajakan. Query SQL yang digunakan adalah
UPDATE yang di ketikkan seperti berikut :
UPDATE nama_tabel SET
field_1 = ‘data_baru’,
field_2 =’data_baru’,
……………………………. ,
Field_N =’data_baru’;
Contoh :
mysql> update tb_tamu set
-> nama='irfan nurhudin' where nama="Boi trimoyo";
Query OK, 1 row affected (0.08 sec)
Rows matched: 1 Changed: 1 Warnings: 0

Menghapus Data ( DELETE )
Unutk menghapus data, MySQL memiliki query bernama DELETE. Penggunaannya diikuti dengan nama
data yang akan dihapus. Berikut Sintax untuk menghapus semua data yang terdapat pada tabel :
DELETE FROM nama_tabel;
Sedangkan berikut sintax untuk menghapus data yang diinginkan dari sebuah tabel :
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
contoh
Untuk menghapus data nomor 4 yang terdapat pada tabel tb_tamu maka gunakan query
sepertin dibawah ini :
mysql> delete from tb_tamu where no='4';
Query OK, 1 row affected (0.03 sec)

Menampilkan Data Dari sebuah Tabel
Untuk menampilkan dari sebuah tabel dapat menggunakan Sintax berikut :
SELECT (Field1, field2, ……, FieldN) FROM nama_tabel;
Query diatas mengartikan bahwa data yang akan ditampilkan didalam tabel hanya filed – filed
tertenu.
Atau
SELECT * FROM nama_tabel;
Query diatas mengartikan bahwa data dari seluruh Field yang terdapat dalam tabel akan
ditampilkan.
Contoh :
select * form tbtamu;

Menampilkan Data dengan Perintah WHERE
WHERE yang artinya dimana, untuk menampilkan data menggunakan perintah where (dimana)
dapat menggunakan perintah berikut :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi

Menampilkan Data dengan BETWEEN
Between artinya diantara, between befungsi untuk menampilkan data yang tertentu misalnya
diantara 2000 dan 5000. Untuk menampilkan data dengan between dapat menggunakan sintax berikut
:
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi BETWEEN nilai_1 AND nilai_2;
SELECT * FROM t_barang WHERE harga_brg BETWEEN 37500 AND 45000






Menampilkan Data dengan Perintah LIKE
Perintah Like kadang dibutuhkan dalam pembuatan database yaitu dalam menampilkan data
tertentu yang hanya berkaitan dengan kata-kata yang diinginkan. Query yang digunakan adalah :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE Kondisi LIKE ‘%nama_kaitan%’;






Menampilkan Data dengan Pengurutan Sorting (ORDER BY)
Fungsi ini digunakan untuk melakukan pengurutan data, sehingga data dari sebuah atau
beberapa tabel dapat tampil berurutan sesuai keinginan. Pengurutan data terbagi menjadi dua :
· ASC (pengurutan dengan Ascending)
· DESC (pengurutan dengan Descending)
Sintax yang digunakan adalah :
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY kolom Type
Contoh :
Select * from t_barang order by nama_barang asc;

Mari menggenal Mysql pada Php dan Mengkoneksikan yha

Mysql
 MySQL adalah sistem database yang digunakan untuk  menyimpan data(record) dalam tabel terpisah dan menempatkan semua data dalam satu gudang besar (server) . Struktur database disusun dalam file, fisik dioptimalkan untuk kecepatan. Model logis, dengan benda-benda seperti database, tabel, baris, dan kolom, menawarkan lingkungan pemrograman yang fleksibel.

Pengguna dapat mengatur aturan yang mengatur hubungan antara bidang data yang berbeda, seperti satu-ke-satu, satu-ke-banyak, diperlukan atau opsional, dan "pointer" antara tabel yang berbeda. Database memberlakukan aturan ini, sehingga dengan database yang dirancang dengan baik, aplikasi Anda tidak pernah melihat tidak konsisten, menduplikasi, out-of-date, atau data yang hilang.

MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael Monty Widenius, seorang programmer komputer asal swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.

Cara mengkoneksikan Mysql phpmyadmin dengan Php dreamwaver
Pertama aktifkan dahulu xampp lalu start mysql dan apache 

















2  . Kedua buka localhost/phpmyadmin untuk membuat database dan table nya sesuai dengan yang anda butuh  (saya membuat database : makanan)





















3  . Buat table sesuai dengan yg kita ingin kan  lalu  simpan dan  contoh nya seperti di bawah

















4. Buka dreamwaver anda lalu ketikan kode ini untuk mengubungkan  ke data base 
simpan dengan nama koneksi.php lalu coba dengan localhost
<?php
$host="localhost"; //SESUAIKAN DENGAN host phpmyadmin anda
$db="makanan"; //SESUAIKAN DENGAN databae yang ANDA pilih 
$user="root"; //SESUAIKAN DENGAN root WEBSERVER ANDA
$pass="";//SESUAIKAN DENGAN paswoord ANDA 

mysql_connect($host,$user,$pass) or die ("Koneksi Gagal");
mysql_select_db($db) or die ("Database Tidak Ditemukan");
?>













Jika berhasil dia akan kosong pada tampilan dan sebaliknya jika gagal akan muncul koneksi gagal


Oke sekian Dari saya silakan mencobanya 

Tuesday, 31 January 2017

Matriks dengan Array di program php

Contoh Matriks dengan array  dalam penjumlahan 2 tabel


<?php
$data1 = array(
                array(3,4,5),
                array(6,7,8));
    $data2 = array(array(7,8,9),
                array(10,11,12));
    $temp = array(3,4,5);
    array_push($data2, $temp);
    $temp = array(6,7,8);
    array_push($data2, $temp);
                echo "<p>Hasil penjumlahannya :</p>";
                echo "<table cellpadding='5' border='5'>";
                                                             
                for($f=0;$f<=1;$f++){
                            echo "<tr>";
                           
                            for($g=0;$g<=2;$g++){
                                                                                                                                             
                                    echo "<td>",($data1[$f][$g] + $data2[$f][$g]), "</td>";
                                                                                                                               
                            }
                       print"</tr>";
               
                    }
                    echo "</table>";
   ?>

Array 3 demesi pada php

Array Php Belajar dari Ahmad Solihin

Array 
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui index array. Index array dapat berupa bilangan integer atau string dan
Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karna array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0,elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.

    Contoh :
-          Angka untuk menyimpan sederetan bilangan
-          Buku untuk menyimpan sekumpulan data buku
-          Mahasiswa untuk menyimpan beberapa data mahasiswa

Mendeklarasikan dan Menampilkan Array
Deskripsi : Program mendeklarasikan array dengan index numeric.




Penjelasan Program 5.1
Untuk mendeklarasikan atau mendefinisikan sebuah array di PHP bisa
menggunakan keyword array(). Pada program 5.1, terdapat pendeklarasian dan
pendefinisian array pada baris ke-3. Jumlah elemen array tidak perlu disebutkan
saat deklarasi. Sedangkan untuk menampilkan isi array pada elemen tertentu,
cukup dengan menyebutkan nama array beserta index array-nya (lihat baris ke-4
dan ke-5). Pendeklarasian dan pengisian array juga bisa dilakukan seperti pada
baris ke-7 sampai baris ke-11. Dengan pendefinisian array seperti pada dua cara
di atas, index (key) array secara otomatis akan diisi dengan bilangan bulat
integer yang dimulai dari 0.

Deskripsi : Program mendeklarasikan array dengan index string (array
assosiatif). 

Penjelasan Program 5.2
Untuk mendeklarasikan atau mendefinisikan sebuah array assosiatif (array
yang menggunakan index selain integer), dapat dengan cara menyebutkan indexnya
terlebih dahulu diikuti operator => dan diikuti value atau nilai elemennya.
Lihat program baris ke-3 ! Sedangkan untuk menampilkan value atau nilai dari
suatu array, bisa dengan menyebutkan nama array yang diikuti index arraynya
(lihat baris ke-4 dan ke-5). Pendefinisian array assosiatif juga bisa dilakukan
seperti pada baris ke-7 sampai baris ke-10

Deskripsi : Program menampilkan seluruh isi array dengan index numerik.

Penjelasan Program 5.3
Untuk menampilkan keseluruhan isi array bisa dilakukan dengan perulangan
for, while, do..while atau foreach. Baris 5 – 7 program di atas merupakan contoh
menampilkan array dengan perulangan for. Fungsi count() pada baris ke-5
berfungsi untuk mencari jumlah elemen dari array $assWarna. Untuk
menampilkan array juga bisa menggunakan struktur foreach(). Struktur foreach
akan mengambil elemen array mulai dari posisi pointer sampai akhir pointer.
Pada contoh program di atas (baris ke-10) bisa dinyatakan dengan pernyataan
bahwa “untuk setiap elemen array $arrWarna, masukkan ke variabel $warna”.
Tampilan program 5.3 bisa dilihat pada gambar 5.3

Deskripsi : Program menampilkan seluruh isi array assosiatif.


Penjelasan Program 5.4
Untuk menampilkan array assosiatif bisa menggunakan perulangan foreach
dan while dengan fungsi list() dan each(). Baris ke-5 dari program 5.4. di atas
bisa dinyatakan dengan pernyataan “untuk setiap elemen array $arrNilai,
masukkan key/index-nya ke variabel $nama dan masukkan value-nya ke variabel
$nilai”. Pada baris ke-8 terdapat fungsi reset() yang berfungsi mengembalikan
pointer array ke elemen pertama. Pada baris ke-10, array assosiatif ditampilkan
dengan struktur while yang menggunakan fungsi list() dan each().


Deskripsi : Program mencetak struktur array.
Penjelasan Program 5.5
Pada program 5.5 di atas terdapat fungsi print_r() (baris ke-5) yang
berfungsi untuk menampilkan struktur dari array. Tampilan program 5.5 bisa
dilihat pada gambar 5.5


Fungsi-fungsi Array dalam PHP
PHP menyediakan lebih dari 70 fungsi untuk manipulasi array. Fungsi-fungsi array
dalam PHP bisa dilihat di alamat http://ca.php.net/manual/en/ref.array.php.
Fungsi Pengurutan Array
  •  arsort() – Pengurutan array berdasarkan value secara descending
  • asort() – Pengurutan array berdasarkan value secara ascending
  •  krsort() - Pengurutan array berdasarkan index/key secara descending
  •  ksort() - Pengurutan array berdasarkan index/key secara ascending
  •  rsort() - Pengurutan array berdasarkan value secara descending dengan mengubah index/key
  • sort() - Pengurutan array berdasarkan value secara ascending dengan mengubah index/key
  • shuffle() – Random pengurutan array

Fungsi Pengaturan Pointer Array
  • current() – Mendapatkan elemen array yang ditunjuk oleh pointer
  •  end() – Pointer menunjuk pada elemen array terakhir
  •  key() – Mendapatkan key yang ditunjuk oleh pointer
  •  next() – Pointer menunjuk pada elemen selanjutnya
  • prev() – Pointer menunjuk pada elemen sebelumnya
  • reset() – Memindahkan pointer array ke awal (elemen pertama)
  • count() – Menghitung jumlah elemen array

Fungsi Pencarian pada Array
  •  array_search() – Mencari posisi (key) dari suatu value dalam array
  • array_key_exists() – Memeriksa suatu key ada dalam array atau tidak
  •  in_array() – Memeriksa suatu elemen ada dalam array atau tidak
Contoh fungsi array dan hasilnya

































Struktur Kondisi IF , switch, For dan While Do.. While

Struktur Kondisi If

Memungkinkan aplikasi untk memeriksa isi suatu variabel atau hasil perhitungan ekspresi dan untuk mengambil tindakan yang sesuai  , dan Ada Dua jenis percabangan if  dan if -else

Berikut Keterangan Yang Lebih jelas lagi :
 Dan berikut  Contoh Kondisi IF nya :
ketikan script seperti dibawah ini simpan dengan nama if.php

Penjelasan Program 
Pada program di atas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variabel $nilai
lebih dari 60 (baris 3). Jika kondisi ini bernilai TRUE (variabel $nilai berisi nilai
yang lebih besar dari 60) maka statement pada baris ke-4 akan dijalankan.
Sebaliknya jika kondisinya FALSE, maka statement pada baris ke-4 tidak akan
dijalankan.


Dan buka dengan localhost hasil nya seperti ini :
  Contoh Kondisi IF-ELse nya : 
Penjelasan Program 
Pada program di atas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variabel $nilai
lebih dari 60 (baris 3). Jika kondisi ini bernilai TRUE (variabel $nilai berisi nilai
yang lebih besar dari 60) maka statement pada baris ke-4 akan dijalankan.
Sebaliknya jika kondisinya FALSE, maka statement pada baris ke-6 yang akan
dijalankan. Pada contoh program di atas, kondisi pada baris ke-3 bernilai FALSE
karena isi variabel $nilai adalah 50.

Dan Hasilnya seperti ini :







Struktur kondisi Switch

Struktur logika switch adalah sebuah stuktur percabangan yang akan memeriksa suatu variabel, lalu menjalankan perintah-perintah yang sesuai dengan kondisi yang mungkin terjadi untuk variabel tersebut. Struktur switch ini mirip dengan struktur IF yang ditulis berulang.
Katakan kita ingin membuat sebuah program yang akan menampilkan kata dari angka 0-5, sehingga terdapat 6 kemungkinan yang terjadi.  Jika menggunakan struktur IF, maka kita akan membutuhkan 6 perulangan sebagai berikut:
switch.php
Dan Akan Menghasilkan seperti ini karena 
Setelah kata kunci switch, kita harus mencantumkan variabel yang akan diperiksa nilainya didalam tanda kurung, lalu memulai block switch dengan kurung kurawal.
Tiap kondisi yang mungkin terjadi dicantumkan setelah kata kunci case, lalu diikuti dengan nilai yang akan dibandingkan dengan nilai variabel switch. Jika kondisi sesuai, maka baris program statement akan dijalankan. Kata kunci break digunakan untuk keluar dari switch, sehingga PHP tidak perlu memeriksa case berikutnya.












Struktur Perulangan FOR 
Keterangan:
  • init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
  • kondisi merupakan statemen kondisi yang akan membatasi perulangan.
  • counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel sehingga perulangan tetap berjalan.
Struktur Perulanagan While 


Keterangan :
  • init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
  • kondisi merupakan statemen kondisi yang akan membatasi perulangan.
  • counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel
  • sehingga perulangan tetap berjalan.





Struktur Perulangan Do ... while
Keterangan :
  • init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
  • kondisi merupakan statemen kondisi yang akan membatasi perulangan.
  • counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel 
  • sehingga perulangan tetap berjalan.
  • Pada struktur do...while, pemeriksaan kondisi ada di bawah, sehingga statement yang berada dalam block do...while setidaknya akan dieksekusi sebanyak satu kali.


Berikut Contoh For nya Dan hasilnya 
contoh for.php
Penjelasan Program 
Program di atas merupakan bentuk-bentuk perulangan dengan menggunakan for.
Contoh yang pertama (baris 4-6) merupakan bentuk yang paling umum. Pada
contoh 2, batas akhir perulangan tidak disebutkan dalam for, tapi diatur dengan if
dan break (baris 11-13)

Berikut Contoh while dan Hasilnya:


Penjelasan Program 
Program di atas merupakan beberapa variasi perulangan dengan while. Contoh
yang pertama (baris 3-6) merupakan bentuk yang paling umum dipakai. Blok
perintah (baris 5) akan dijalankan selama pemeriksaan kondisi pada baris ke-4
bernilai TRUE. Contoh kedua merupakan bentuk lain dari while, bentuk ini jarang
digunakan. Pada contoh ketiga, penggunaan perulangan untuk menampilkan
tulisan dengan format <H1> sampai <H6>
Berikut Contoh Dowhile dan hasilnya

Penjelasan Program 
Program di atas akan menampilkan bilangan ganjil antara 1 sampai 20
menggunakan struktur perulangan do..while. Pada struktur perulangan
do...while, pemeriksaan kondisi berada di bawah.